Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Indah di Suroloyo Pass

March 18, 2013

Jika Anda ingin dapat menikmat sejuknya udara pegunungan, Anda dapat mengunjungi Suroloyo Pass, yang letaknya tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta. Lokasi obyek wisata ini di Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Suroloyo Pass adalah sebuah bukit yang terletak di sebelah selatan Candi Borobudur. Karena ketinggian bukit ini sekitar 2000 m dpl, Anda dapat dengan jelas melihat puncak dari gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Dan tentunya, dari sana Anda juga dapat melihat Candi Borobudur dengan menggunakan teropong. Suroloyo Pass cukup mudah untuk dijangkau. Tersedia dua rute, yaitu Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang dan Jalan Magelang – Pasar Muntilan – Kalibawang. Jika Anda ingin lebih cepat sampai di obyek wisata ini, Anda sebaiknya menempuh rute pertama. Karena jalan yang akan dilewati relatif sepi, sebaiknya pastikan bahwa kendaraan Anda dalam kondisi prima, dan terisi bahan bakar penuh. Jika Anda menggunakan mobil, sebaiknya jangan lupa membawa ban cadangan.

Setelah sampai di bukit ini, Anda akan melihat 3 gardu pandang, yang juga dikenal sebagai pertapaan. Masing-masing gardu pandang ini memiliki nama sendiri-sendiri, yaitu Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendran. Entah mengapa, nama gardu pandang Suroloyo yang menjadi lebih terkenal daripada Sariloyo, dan Kaendran. Sebaiknya Anda memastikan bahwa Anda dalam kondisi yang fit jika Anda ingin naik ke Suroloyo. Untuk sampai di gardu pandang tersebut, Anda harus melewati 290 anak tangga dengan kemiringan yang cukup tajam. Tapi untungnya, pemandangan sekitar yang indah dan udara yang segar membuat perjalanan menuju gardu pandang ini terasa jauh lebih ringan. Selain itu, jika Anda merasa lelah, Anda bisa saja berhenti sejenak untuk beristirahat.

Dari gardu pandang Suroloyo Anda akan dapat melihat Borobudur, gunung Merapi dan Merbabu, dan pemandangan kota Magelang. Sebenarnya gardu pandang ini bukanlah sekedar tempat untuk melihat pemandangan sekitar. Ada cerita legenda Bukit Suroloyo yang menceritakan tentang Raden Mas Rangsang yang bertapa disana untuk menjalankan wangsit yang didapatkannya. Sebaiknya Anda jangan terlalu lama menikmati pemandangan di gardu pandang Suroloyo karena masih ada 2 gardu pandang lain yang dapat Anda kunjungi di daerah tersebut. Dan tentunya, dari 2 gardu pandang ini pemandangan yang dapat Anda nikmati juga berbeda. Dari gardu pandang Sariloyo yang jaraknya sekitar 200 meter dari gardu pandang Suroloyo, Anda akan dapat melihat gunung Sumbing dan Sindoro. Sedangkan dari gardu pandang Kaendran, Anda akan dapat melihat pemandangan kota Kulon Progo dan Pantai Glagah.

Jika Anda datang ke Suroloyo Pass pada pagi hari, Anda akan dapat melihat aktivitas penduduk sekitar yang akan berangkat ke sawah. Apabila Anda sedang berjalan-jalan disana, kemudian Anda mencium bau kemenyan, Anda tidak perlu heran. Kebanyakan penduduk disana, terutama kaum pria, memang merokok tembakau linting yand dicampur dengan kemenyan.

 

 

 

sumber : (images : www.tourbalijava.com | intisari-online.com | asal-jeprat-jepret.blogspot.com | salam-counter.blogspot.com